Pada tahun 2020, sekelompok peneliti muda menyadari paradoks besar: Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar dunia justru mengabaikan 72% wilayahnya yang berupa laut dan pulau-pulau kecil dalam kebijakan pembangunan.
LeSPOMIK hadir menjawab kegelisahan ini - menjadi jembatan antara data lapangan yang keras dan kebijakan yang berkeadilan.
Jaringan Kolaborasi Lespomik
Profil Anggota Lespomik
Dr. Abdul Chalid Ahmad, S.E., M.Si
Ketua LeSPOMIK
Abdurahman Senuk, S.E., M.Si
Sekretaris LeSPOMIK
M. Asril Arilaha, S.E., M.Si
Bendahara LeSPOMIK
Irawan Abae, S.E., M.E
Admin & Anggota Devisi Ekonomi Kemaritiman & Kepulauan